BPBD Tubaba Gunakan Kolaborasi Pentahelix Atasi Bencana
Matacakrawala.com | Tubaba– Dalam upaya mengantisipasi dan menanggulangi bencana Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Menggunakan cara kolaborasi Pentahelix kebencanaan dengan adanya kolaborasi sehingga mampu mewujudkan penanggulangan bencana lebih holistik dan terintegrasi.
Kolaborasi pentahelix membawa banyak manfaat dalam penanggulangan bencana. Pendekatan ini memungkinkan adanya sinergi dari berbagai sektor yang memiliki kekuatan dan keahlian masing-masing. Selain Pemerintah juga melibatkan Masyarakat, Akademisi, Dunia Usaha, dan juga Media.Setiap pihak berkontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing dalam menciptakan sistem penanggulangan bencana yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
“Kemarin kita sudah melaksanakan Pentahelix di Wisma Tirta Kencana,Pentahelix kita melibatkan banyak unsur,unsur Pemerintah,unsur Akademisi,unsur Dunia Usaha dan unsur Media.”Terang Sujatmiko di ruang kerjanya Jumat (22/11/2024).
Dirinya juga mengajak masyarakat Tubaba agar dapat ikut serta dalam penanggulangan bencana.Pelibatan masyarakat dalam setiap tahap penanggulangan bencana menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif.Dengan begitu pelaksanaan penanggulangan bencana terencana,terpadu,terkoordinasi dan menyeluruh terhadap masyarakat Tubaba dari ancaman resiko dan dampak bencana.
“Sebenarnya bukan hanya Pentahelix tapi seluruh masyarakat harus berperan juga.Bukan hanya BPBD tapi BPBD harus bersama masyarakat dalam penanggulangan bencana.”urainya di akhir pembicaraan.
Hal tersebut sebagaimana di tuangkan dalam Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) No. 11 Tahun 2014 tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. (ADV)